Rabu, Februari 06, 2013

Saudaraku..

Sepeninggal orang tua, kita tentu saja akan menjalani kehidupan masing-masing ke depannya wahai saudaraku. Tulisan ini bukan nasehat, tapi lebih tepatnya sekedar berbagi jalan pikiran.

Sisa umur kita tentu saja makin sedikit, dan entah siapa yang paling sedikit, kita juga tidak tau....Namun, langkah ke depan masih panjang, setidaknya kita mengejar dunia ini seolah-olah kita akan hidup selamanya. Namun, kita tentu tidak boleh lupa diri, kita harus banyak bersyukur. Jika melihat ke atas, kita akan kelilipan tentu saja, namun untuk urusan dunia lebih baik kita melihat kebawah, bahwa masih banyak orang lain yang lebih susah dari kita wahai saudaraku.

Kalau kita bicara hati ke hati, kita dibesarkan dari keluarga baik-baik walaupun dalam situasi  yang sulit. Namun, hidup itu ibarat bola, kadang diatas dan kadang dibawah. Kalau diantara kita sedang diatas, banyak bersyukur, dan kalau kita masih dibawah, ayo kita saling bantu. Saling bantu dalam kekompakan dan kejujuran, berniat baik karena Allah, tanpa pamrih. Walaupun kita dekat, apapun bentuk persaudaraan itu kalau diniatkan baik, akan jadi ibadah...

Ke depan, saling berkomunikasi dan berinteraksi adalah bentuk kecil silaturrahmi yang bisa kita perbuat disaat kita terpisah sangat jauh, mendoakan kedua orang tua dan menjalin silaturrahmi dengan orang-orang terdekat mereka adalah tanggung jawab kita. Kita selalu berusaha untuk selalu rendah hati, berusaha maksimal untuk kehidupan masing-masing dalam rangkaian syukur yang selalu membenam dalam hati. Ketika sulit, mari kita bicara, namun tanamkan dalam hati kita agar bisa mandiri dalam segala hal. Kita sudah banyak bergantung ke orang lain, mulai saat ini mari kita mencoba kompak mengatasi masalah bersama dalam rangka menguatkan persaudaraan kita. Namun, sikap ini jangan sampai menjadikan kita sombong tanpa butuh bantuan orang lain, nauzubillah.

Ya Allah, beri mereka kehidupan yang baik, rasa syukur yang berlimpah, agar rezeki mereka ditambah. Beri mereka kemudahan dalam semua urusannya. Jaga mereka agar selalu dalam lindunganMu Ya Allah. Bagiku, kebahagiaan dan kesedihan mereka adalah milliku juga. Aku berharap selalu mendengar kabar baik walaupun tak akan pergi ketika mereka sulit. Selalu jaga kebersamaan kami, selalu dekatkan hati kami, kami dengan latar belakang kehidupan yang sama adalah sebuah keluarga sederhana yang kompak sejak kecil. Kami akan selalu bersama membangun kehidupan ke depan.

Pemikiran kita bisa berbeda, namun aku berharap kita bisa saling mengingatkan dalam ketulusan.

Jauh dari dalam lubuk hati terdalam, diriku berniat, sudah saatnya ku tak menyusahkan mereka, mandiri dan hanya berbagi cerita bahagia untuk mereka. Wahai saudaraku, aku sayang kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment Please!