Terbayang, ketika bumi dan seluruh isinya remuk
ketika sangkakala ditiup
tidak ada lagi tempat berpijak
tidak ada lagi asupan udara untuk kita
disaat itulah akhir dari segala akhir
seremuk itukah kita
ketika hanya ciptaannya yang membuat kita serasa tak berpijak
serasa..hanya serasa
ketika udara terasa mengandung debu
disaat itulah akhir segala akhir?
remuk dan beku hanya sementara
tidak ada yang abadi
ciptaan tuhan hanya sementara
perasaan itupun hanya sementara
kelamnya langit bukan karena hujan mau turun
kelamnya karena matahari sedang berbuat adil
membagi cahaya untuk ciptaan yang lain
Indahnya Tuhan mengatur semua
Kembalilah padaNya ketika kamu remuk
karena Tuhan Maha Adil
Sebaik-baik kembali hanyalah padaNya
Adilnya dan Bijaknya Tuhan
dia merahasiakan suatu kebahagiaan yang tertunda
carilah rahasia itu, karena pada saatnya
dia akan menghampirimu tanpa sadar
Maha Kuasa Tuhan Illahi Robbi.
a poem in 2 minutes :)
Abanggg...!!! two thumbs up for you..!!! benar2 menyentuh..!! like this so muchhhhhh..!!!
BalasHapushehehehe.....dah kelahap semua isi blog ini kayanya ly...wkwkwk
BalasHapushahahaha...! sepertinya iya bang..!! nggak apa2 tu bang? hihihii
BalasHapus